ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Warga dusun I RT 03 Desa Sangkima Lama, Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur, Sapia (80) mengalami luka serius di kepalanya usai
disambar buaya. Sebelas jahitan bersarang di kepalanya.
Keterangan
diperoleh detikcom, insiden itu terjadi Jumat (22/3) kemarin, sekitar
pukul 12.00 WITA. Sapia diketahui usai buang air besar di pinggir Sungai
Sangkima yang berada di kawasan Taman Nasional Kutai, tiba-tiba
langsung diserang buaya.
"Ibu Sapia langsung terhempas. Beruntung
buaya itu tidak terus menerus menyerangnya. Setelah menyerang, buaya
itu langsung kembali ke tengah sungai," kata petugas Kantor Desa
Sangkima Lama, Abdul Rahman, Sabtu
(23/3/2013).
Rahman menerangkan, usai terhempas disambar buaya,
Sapia sempat berjalan ke rumahnya dan memberitahukan kejadian yang
dialaminya kepada anggota keluarganya. Kejadian itu pun langsung
diketahui warga lainnya.
"Dia (Sapia) langsung dibawa ke RS
Pertamina di Sangkima. Ibu Sapia luka-luka parah di kepalanya dan di
pipinya ada 8 titik luka. Ada 11 jahitan di kepalanya," ujar Rahman.
"Buaya
di Sungai Sangkima ini, sudah menyerang dan menyambar 7 warga desa.
Empat orang diantaranya meninggal. Memang, terlalu berani kalau warga
beraktivitas di pinggir sungai sehingga berisiko diserang buaya," tambah
Rahman.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Taman
Nasional Wilayah I Sangata Hernowo Supriyanto membenarkan kejadian itu.
Menurut dia, Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangkima merupakan salah satu
habitat buaya jenis buaya muara.
"Dalam analisis kita, banyaknya
pemukiman dan aktivitas warga di pinggir sungai, mengganggu habitat
buaya di Sungai Sangkima. Petugas Balai TNK pernah mensurvey dan
menemukan buaya dengan panjang sekitar 4 meter," kata Hernowo.
"Di
Sungai Sangkima adalah habitat spesies buaya muara, merupakan salah
satu spesies buaya terganas setelah buaya di Sungai Nil. Kami sangat
mengimbau, mengingatkan warga selalu berhati-hati dan kurangi aktivitas
di pinggir sungai, baik itu membangun rumah maupun aktivitas keseharian
lainnya karena memang Sungai Sangkima adalah habitat buaya muara," tutup
Hernowo. (andikasuaka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar