ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Pelda Suhartono, anggota Kodim Sukoharjo, meninggal dunia usai berenang
di sebuah umbul (kolam mata air) di Boyolali. Dia mengalami masalah pada
tubuhnya usai berenang di kolam umbul tersebut. Korban diketahui
mempunyai riwayat penyakit jantung dan hipertensi.
Suhartono
adalah warga perumahan Kopassus Bolon, Colomadu, Karanganyar. Dia
mengalami persoalan setelah berenang di Umbul Ngabeyan, Pengging,
Banyudono, Boyolali Minggu (24/3/2013) sekiar pukul sekitar pukul 15.20
WIB.
Kejadian bermula ketika Suhartono dan sejumlah temannya
datang ke umbul Pengging untuk berenang. Mereka tiba di Pengging sekitar
pukul 14.30 WIB. Suhartono langsung berenang mengelilingi kolam di
umbul Ngabeyan hingga 5 putaran. Setelah tu dia naik dan istirahat di
pinggir kolam sambil minum teh.
"Dari laporan yang kami terima,
tiba-tiba korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Rekan-rekan korban dan
warga sekitar segera berusaha memberikan pertolongan. Namun jiwa korban
tak tertolong dan meninggal di samping kolam," ujar Kasat Reskrim Polres
Boyolali, AKP Dwi Haryadi, Minggu (25/3/2013).
Dugaan sementara,
tentara berusia 51 tahun tersebut meninggal karena serangan jantung.
Menurut Dwi, keterangan yang didapat dari rekan-rekannya maupun dari
keluarga yang sudah dihubungi pasca kejadian, korban selama ini mengidap
penyakit jantung dan hipertensi.
"Dari kondisi fisik, tidak ada
tanda-tanda bekas terjadi kekerasan pada diri korban. Jenazah korban
saat ini masih berada di RSU Banyudono untuk dilakukan visum," ujar Dwi. (asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar