ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Anggota Timwas (Tim Pengawas) skandal Century, dari politisi PKS, Indra menyayangkan terjadinya kebakaran di Gedung Setneg Kamis sore (21/3/13). Pasalnya, gedung negara ini merupakan bangunan penting yang juga menyimpan dokumen penting negara.
“Saya berharap kejadian kebakaran di Gedung Setneg tersebut tidak
menyebabkan hilangnya dokumen penting negara,” tegas politisi PKS ini
kepada Licom di Jakarta, Jum’at (22/03/2013)
Menurut Indra, terbakarnya Gedung Setneg yang berada di dalam kompleks
Istana Negara merupakan insiden yang buruk dan memalukan. Kebakaran
Gedung Setneg itu menunjukkan lemah dan rapuhnya sistem keselamatan dan
keamanan yang ada di kompleks Istana Negara.
“Apabila kompleks Istana Negara merupakan objek super vital, api
berkobar begitu besar dan lama dipadamkan, apalagi areal-areal lainnya
dari sabang sampai meroke. Sebegitu rapuhnya kah negara besar bernama
Indonesia ini? Apa kata dunia melihat kerapuhan ini?,” tandanya
Walau sebenarnya, tegas Indra lagi, ia tidak yakin sebagai negara
besar, teknologi berkembang pesat di negeri ini, putra – putri bangsa
yang cerdas-cerdas dan berlian, masih ada kejadian itu.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa kenyataannya objek paling vital
di negeri ini terbakar begitu saja. Karena itu tidak aneh apabila muncul
pertanyaan apakah gedung Setneg terbakar atau dibakar?
“Tidak aneh apabila ada yang berasumsi atau menduga-menduga bahwa
terbakarnya Gedung setneg merupakan kesengajaan. Cukup beralasan
apabila ada yang menduga bahwa berkobarnya api di Gedung Setneg dalam
rangka menghilangkan jejak/bukti skandal bailout bank century, dan
berbagai asumsi-asumsi liar lainnya,” tandasnya
Agar asumsi liar atau praduga-praduga tersebut terlokalisir dan
terjawab denga tuntas, tandasnya lagi, “Saya mendesak Polri untuk
menyelidiki penyebab kebakaran di Setneg dengan independen dan
transparan. Selain itu untuk membantah praduga-praduga negatif yang
terus berkembang di publik.
“Saya mendesak agar Sekretaris Negara mengumumkan dan memastikan bahwa
seluruh dokumen, rekaman, risalah rapat, catatan, dan surat-menyurat
terkait denga latar belakang mengenai bantuan bailout Bank Century 6,7
Triliun & lahirnya Perpu no 4 tahun 2008 mengenai kebijakan soal
bailout Bank Century, aman dan tidak terbakar/tidak hilang,” (asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar