Jumat, 22 Maret 2013

Dukung Timnas, Penonton Rela Antri dari Subuh

ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Animo masyarakat Indonesia untuk menonton tim nasional (Timnas) memang tak mengenal waktu. Salah satu pendukung Timnas, Jatmika mengaku telah antri sejak jam 4 subuh di loket Albina, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Guna menyaksikan laga Timnas yang kali ini memiliki semangat baru, setelah terjadinya rujukan antara PSSI dan KPSI, membuat Jatmika rela mengantri mendapatkan tiket kategori dua. Tentu bergabungnya para pemain ISL dan IPL juga menjadi alasan baginya menyaksikan Timnas yang akan berhadapan dengan Arab Saudi di Pra Piala Asia 2015.

"Saya antri sejak jam 4 subuh. Kemarin juga datang ke Senayan, tapi tiket belum dijual. Saya tahu kabar kalau tiket bakal dijual pada jumat dari media online, tapi ternyata nihil," ucap Jatmika di loket Albina, Sabtu (23/3/2013).

Meski kecewa setelah tak mendapatkan tiket pada Jumat kemarin, namun tak melunturkan semangatnya. Dia pun mengakui ingin melihat idola barunya, Sergio van Dijk, untuk berkostum Merah Putih.

"Saya datang dari Bandung, pengin aja lihat van Dijk. Saya beli empat tiket. Untungnya sih, saya punya saudara di Bintaro, jadi enggak perlu nginep di Senayan," ujarnya.

Tepat pada pukul 9 WIB, pagi, akhirnya pihak panitia membuka loket Al Bina yang menyediakan tiket kategori 1 dan 2. Sempat terjadi keributan kecil, lantaran banyak calon penonton ada yang berusaha menitip kepada calon penonton yang berada di antrian terdepan. Sehingga menimbulkan emosi kecemburuan kepada calon penonton yang ada di barisan belakang.

Untuk pemesanan tiket, pihak panitia membatasinya hanya membeli lima tiket saja. Sementara panitia telah menyiapkan sebanyak 75.875 tiket untuk laga nanti. Namun, hanya 69.080 tiket yang akan dilepas untuk masyarakat, selebihnya disiapkan untuk para tamu undangan.

Berikut harga tiket laga Indonesia vs Arab Saudi:
VVIP: Rp 1 juta
VIP: Rp 500.000
Kategori 1: Rp 200.000
Kategori 2: Rp 100.000
Kategori 3: Rp 50.000
(andikasuaka)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar