Sabtu, 09 Agustus 2014

Allahu Akbar... Pejuang Palestina Luluh lantakkan 1 Kompi Batalyon Zionis

ANDIKABAR - Gaza - Seperti yang di lansir situs berita shasha.ps dalam aman facebooknya, ke
lompok pejuang palestina berhasil menghancurkan 1 kompi bataliyon Israel di Sempadan.

Mereka (Israel) menyembunyikan apa sebenarnya yang telah berlaku terhadap tentera mereka.

Terlihat pasukan-pasukan zionis bergelimpangan di atas tanah sesaat setelah pejuang palestina melakukan penyerangan. Dalam foto yang tersebar di jejaring social media tersebut, juga nampak para dokter militer zionis sibuk mengurusi para korban serangan kelompok pejuang Palestina.
Add caption

Nah Loe... Mantan Menlu Obama Malah Bongkar Rahasia, Bahwa ISIS Bentukan Amerika Untuk Kacaukan Timur Tengah

ANDIKABAR -  Mantan Menlu AS Hillary Clinton membuat pernyataan yang mengejutkan dunia. Hillary mengakui, gerakan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) merupakan gerakan buatan AS guna memecah belah dan membuat Timur Tengah senantiasa bergolak.

Pernyataan Hillary tersebut, selain disiarkan berbagai media massa barat juga dilansir harian Mesir, Elmihwar. Rabu (6/8) lalu harian itu menuliskan bahwa Hillary menyatakan hal itu dalam buku terbarunya, “Hard Choice”.

Mantan Menlu di kabinet Obama masa jabatan pertama itu itu mengaku, pemerintah AS dan negara-negara barat sengaja membentuk organisasi ISIS demi memecah belah Timur Tengah (Timteng). Hillary mengatakan gerakan ISIS sepakat dibentuk dan diumumkan pada 5 Juni 2013.

“Kami telah mengunjungi 112 negara sedunia. Lalu kami bersama-sama rekan-rekan bersepakat mengakui sebuah Negara Islam(Islamic State/IS) saat pengumuman tersebut,” tulis Hillary.

Dalam buku tersebut juga diuraikan bahwa ‘negara Islam’itu awalnya akan didirikan di Sinai, Mesir, sesuai revolusi yang bergolak di beberapa negara Timur Tengah. Semua, kata dia, berantakan saat kudeta yang digerakkan militer meletus di Mesir.

“Kami memasuki Irak, Libya dan Suriah, dan semua berjalan sangat baik. Namun tiba-tiba meletus revolusi 30 Juni-7 Agustus di Mesir. Itu membuat segala rencana berubah dalam tempo 72 jam,” ungkap istri mantan presiden AS, BillClinton, itu.

Hillary menambahkan, pihak barat sempat berpikir untuk menggunakan kekuatan. Persoalannya, Mesir bukanlah Suriah atau Libya, karena militer negara itu tergolong kuat. Selain itu, warga Mesir cenderung tidak pernah meninggalkan militer mereka. “Jadi, jika kami gunakan kekuatan melawan Mesir, kami akan rugi. Tapi jika kami tinggalka, kami pun rugi,” tulis dia.

Syiah Lebih Berbahaya dan Kejam dari ISIS

ANDIKABAR -  Menanggapi pernyataan gembong Syiah Indonesia, Jalaludin Rakhmat, pengurus MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, Habib Achmad bin Zein Al-Kaff menyatakan justru keberadaan syiah lebih berbahaya daripada ISIS di Indonesia.

“Kami Front Anti Aliran Sesat (FAAS) siap menghancurkan Syiah di Indonesia tanpa bantuan ISIS. Sebab Syiah lebih bahaya dari ISIS,” ujar Habib Achmad bin Zein Al-Kaff Selasa, (05/08) malam. Demikian seperti diberitakan Kiblat.net.

Seperti diberitakan Kiblat.net sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaludin Rakhmat menuding bahwa akar masalah konflik di Indonesia adalah umat Islam ahlussunnah yang anti terhadap syiah. Ia juga menuding MUI dan sejumlah parpol dan ormas Islam membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah.

“Kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia, dengan membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah. Kelompok tersebut seperti MUI, MIUMI, dan orang-orang di PKS tidak menyukai Syiah,” tuding caleg PDI-P yang akan melenggang ke Senayan ini dalam acara bertajuk “ Tolak ISIS, Umat Beragama & Kepercayaan Menolak ISIS di Indonesia yang digelar di Galeri Cafe, Jakarta, Senin, (04/08).

Habib Zein Al-Kaff mengatakan, ketimbang ISIS, masih ada sederet aliran-aliran sesat yang tumbuh subur di Indonesia seperti Syiah, JIL, dan Ahmadiyah yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah.

“Aliran-aliran sesat tumbuh subur di Indonesia karena pemerintah tidak tegas, tapi ISIS lebih mudah dideteksi karena gerakannya jelas, berbeda dengan aliran sesat yang bersifat menyusup memiliki misi dan kekuatan finansial yang cukup besar,” tambahnya.