bbm naik |
ANDIKABAR - Meskipun pemerintah SBY sudah mendapat persetujuan DPR RI dalam sidang pleno hari Senin yang lalu (17/06) mengenai RAPBN-P 2013 berikut paket dana BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat), akan tetapi sampai saat ini pemerintah masih terkesan sangat ragu – ragu.
Di dalam hal menghadapi segala reaksi penolakan kelompok buruh dan mahasiswa , terlihat yang paling nekat adalah Menteri ESDM Jero Wacik. Sebagaimana terlihat akhir – akhir ini sebagai pembantu SBY yang paling sibuk dan paling heboh memasang badan demi menaikkan harga BBM itu memang adalah Jero Wacik..Jero Wacik mengatakan dengan lantang, “menaikkan BBM sebenarnya tidak perlu persetujuan DPR. Karena sudah disetujui tahun lalu. Sudah diketok palu. Jelas bahwa untuk menaikkan harga BBM adalah domain pemerintah. Sudah tidak bisa DPR mengatakan tidak setuju,” demikian Jero pernah berucap saat ditemui media di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/06).
Namun, lanjut mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan itu, pemerintah perlu menambah kompensasi untuk rakyat miskin pasca harga BBM subsidi naik. “Pemerintah ingin menambah jatah beras miskin, kemudian juga memberikan ‘Balsem (BLSM) agar masyarakat miskin tidak berat menghadapi kenaikan ini”, ujarnya.
Sesuai dengan informasi yang beredar di kalangan media, pemerintah akhirnya akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di kantor Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/06) pukul 22.00 WIB, malam nanti.
Pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan secara rombongan oleh menteri terkait bidang ekonomi , seperti, Menko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar