ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Rumah Susun Kebon Kacang (RSKK) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tahun
ini memasuki usia 28 tahun. Rusun kedua yang dibangun di Jakarta ini
dirasakan penghuninya sudah mulai rapuh.
"Bangunan sudah banyak
yang retak, tangga juga ada yang goyang," ujar Dedy (43), di RSKK, Minggu (24/3/2013).
Dedy menghuni blok 8 rusun
sejak RSKK diresmikan pada 1985 lalu. Ia sudah mendengar rencana
Perumnas untuk membongkar rusun dan menggantinya dengan apartemen.
"Namanya
orang kecil, saya setuju saja. Yang saya dengar, nanti akan ada tukar
guling. Satu unit rusun diganti unit apartemen sesuai tipe," ujar Dedy.
Yod Alvon (42), penghuni blok 5 RSKK, mengaku dirinya tak menolak peremajaan gedung seperti yang direncanakan Perum Perumnas.
"Saya
ikuti prosedur. Tapi, Perumnas jangan sampai ada penggusuran ke warga.
Kami di sini beli ke Perumnas, dia sudah dapat uangnya, kami dapat hak
unit rusun di sini," jelas Alvon sembari menunjukkan sertifikat
kepemilikan atas unit rusun.
Peremajaan Rumah Susun Kebon Kacang
hingga kini belum menemui titik terang. Warga masih dalam proses
memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB), sedangkan Perumnas masih belum
memutuskan mekanisme pemindahan warga. (asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar