ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Tak hanya di Indonesia, insiden penyerangan di penjara juga terjadi di
kawasan Afrika yang beribu-ribu kilometer jauhnya dari Tanah Air.
Sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah penjara di wilayah Adamawa,
Nigeria. Akibat serangan ini, sebanyak 127 narapidana berhasil melarikan
diri.
"Total 127 narapidana kabur saat serangan terjadi. Sejauh
ini, kami belum berhasil menangkap kembali satupun dari mereka," ujar
Kepala Penjara Adamawa, Andrew Barka, seperti dilansir AFP, Senin (25/3/2013).
Barka
menuturkan, ada satu narapidana yang tertembak dan terluka parah di
bagian kaki. Si narapidana ini pun tertinggal di dalam penjara yang
terletak di kota Ganye ini. Sedangkan seorang sipir penjara tewas
ditembak.
"Kami kehilangan seorang deputi pengawas yang bertugas
di penjara Ganye ketika serangan terjadi. Dia tertembak mati oleh
kelompok bersenjata," terang Barka.
Dijelaskan Barka, pintu
gerbang penjara dirusak oleh para pelaku. Kemudian, lanjutnya, sel-sel
tahanan dibuka secara paksa oleh kelompok bersenjata sehingga para
narapidana yang ada di dalam pun bisa kabur dengan mudah.
Sementara
itu, masih pada hari yang sama, Jumat (22/3), sekelompok pria
bersenjata lain beraksi di sejumlah wilayah lain di Ganye. Mulai dari
kantor polisi, bank, hingga kedai makanan diberondong senjata hingga
menewaskan total 25 orang.
"Para pria bersenjata menggunakan bom,
senapan otomatis, dan granat roket dalam serangan di penjara, kantor
polisi, bank dan sejumlah kedai bir," terang juru bicara kepolisian
setempat, Mohammed Ibrahim.
Lebih lanjut, Ibrahim mengaku tidak
mengetahui berapa banyak uang yang dirampas pelaku dari bank. Sedangkan
mengenai para pelaku, Ibrahim belum berani memastikan bahwa mereka
merupakan anggota kelompok Islamis Boko Haram yang ketap melakukan
serangan serupa di wilayah utara Nigeria. Aparat setempat masih
menyelidiki lebih lanjut pelaku-pelaku serangan ini, yang dicurigai
anggota geng kriminal setempat. (asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar