ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono kembali
mengumpulkan pengurus Partai Demokrat seluruh Indonesia. Pertemuan itu
akan digelar di kediaman SBY, Cikeas.
"Hari Minggu besok (24/3)
ketua-ketua DPD seluruh Indonesia berkumpul ke Cikeas pukul 13.00 WITA,"
kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta usai rapat persiapan
KLB Partai Demokrat di Denpasar, Sabtu (23/3).
Mudarta menampik
jika pertemuan itu bagian dari arahan SBY untuk memuluskan nama yang
telah dikantonginya. "Tidak seperti itu. Ini rapat koordinasi. Majelis
Tinggi memberikan arahan, aspirasi dari daerah seperti apa," kata
Mudarta.
SBY, sambung Mudarta, justru akan menyerap aspirasi yang
akan disampaikan oleh kader di daerah. "Beliau menyerap aspirasi saja.
Walaupun ada nama di kantong beliau, tapi nama-nama itu aspirasi dari
kader se-Indonesia," kata Mudarta.
Demokrat Bali sendiri, kata
Mudarta sudah bulat untuk meminta SBY untuk menjadi Ketua Umum Partai
Demokrat melalui forum KLN hingga Kongres Partai Demokrat Mei 2015.
"Dalam
KLB ini mendorong agar Pak SBY turun gunung menjadi Ketum PD, sampai
digelar kongres yang normal pada Mei 2015," tuturnya.
Alasannya,
kata Mudarta, dalam kondisi Partai Demokrat yang tidak stabil diperlukan
sosok yang lebih dari sekedar biasa. "Mesti figur yang luar biasa. Ini
pekerjaan politik yang berat. Tapi kami yakin jika dinahkodai beliau,
maka kejayaan Demokrat akan pulih," paparnya.
Selanjutnya, bila
SBY tak berkenan menjadi Ketum Partai Demokrat, Mudarta meminta agar Ani
Yudhoyono diizinkan menjadi ketum. "Jika beliau (SBY) tidak berkenan,
izinkan kami meminta ibu Ani SBY menjadi ketum," tandas Mudarta.
Alasannya,
Ani Yudhoyono dianggap figur yang dapat diterima oleh seluruh kader
partai. "Ibu Ani itu sifatnya mengayomi, menyejukkan dan bisa diterima
seluruh kader. Ini aspirasi, kami serap dari bawah," katanya.
Mudarta
tak main-main atas usulannya itu. Pada pertemuan besok di Cikeas, ia
akan menyampaikannya secara langsung. "Ini usulan yang akan saya
sampaikan besok," tutup Mudarta.
(andikasuaka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar