“(Presiden AS Barack) Obama harus mendengarkan apa yang saya katakan kepadanya,” kata mahasiswa Israel keturunan Arab yang menghentikan pidato bersejarah pemimpin Amerika di Yerusalem Kamis malam.
Rabiyah ‘Id adalah seorang aktivis Partai Balad yang kemudian dikawal keluar dari aula di Pusat Konvensi Internasional setelah memotong ceramah presiden Amerika.
“Kunjungannya menunjukkan kepada kita bahwa ia mendukung Israel dan tidak tertarik pada apa yang terjadi dengan bangsa Palestina,” kata ‘Id pada Ynet setelah kejadian.
“Ini adalah satu-satunya cara untuk menyampaikan pesan yang ia (Obama) yang diperlukan di sini, jadi dia tidak akan membuat hubungannya dengan apa yang ia dengar dari pihak Israel,” katanya.
“Kunjungan Obama mendukung pihak Israel dengan mengorbankan rakyat Palestina demi negara ini (Israel). Harus untuk semua warganya, tidak hanya warga Yahudi. Saya tidak menyesali kata-kata yang saya katakan kepada Obama. Sebaliknya, saya ingin dia mendengar saya,” ujarnya.
“Saya berharap Obama menyampaikan pidato yang demokratis, tapi sayangnya pidatonya adalah provokatif,” pungkasnya. (andikasuaka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar