Sabtu, 23 Maret 2013

Seorang Nenek Disambar Buaya Saat Buang Hajat Di Sungai

ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Warga dusun I RT 03 Desa Sangkima Lama, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sapia (80) mengalami luka serius di kepalanya usai disambar buaya. Sebelas jahitan bersarang di kepalanya.

Keterangan diperoleh detikcom, insiden itu terjadi Jumat (22/3) kemarin, sekitar pukul 12.00 WITA. Sapia diketahui usai buang air besar di pinggir Sungai Sangkima yang berada di kawasan Taman Nasional Kutai, tiba-tiba langsung diserang buaya.

"Ibu Sapia langsung terhempas. Beruntung buaya itu tidak terus menerus menyerangnya. Setelah menyerang, buaya itu langsung kembali ke tengah sungai," kata petugas Kantor Desa Sangkima Lama, Abdul Rahman, Sabtu (23/3/2013).

Rahman menerangkan, usai terhempas disambar buaya, Sapia sempat berjalan ke rumahnya dan memberitahukan kejadian yang dialaminya kepada anggota keluarganya. Kejadian itu pun langsung diketahui warga lainnya.

"Dia (Sapia) langsung dibawa ke RS Pertamina di Sangkima. Ibu Sapia luka-luka parah di kepalanya dan di pipinya ada 8 titik luka. Ada 11 jahitan di kepalanya," ujar Rahman.

"Buaya di Sungai Sangkima ini, sudah menyerang dan menyambar 7 warga desa. Empat orang diantaranya meninggal. Memang, terlalu berani kalau warga beraktivitas di pinggir sungai sehingga berisiko diserang buaya," tambah Rahman.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sangata Hernowo Supriyanto membenarkan kejadian itu. Menurut dia, Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangkima merupakan salah satu habitat buaya jenis buaya muara.

"Dalam analisis kita, banyaknya pemukiman dan aktivitas warga di pinggir sungai, mengganggu habitat buaya di Sungai Sangkima. Petugas Balai TNK pernah mensurvey dan menemukan buaya dengan panjang sekitar 4 meter," kata Hernowo.

"Di Sungai Sangkima adalah habitat spesies buaya muara, merupakan salah satu spesies buaya terganas setelah buaya di Sungai Nil. Kami sangat mengimbau, mengingatkan warga selalu berhati-hati dan kurangi aktivitas di pinggir sungai, baik itu membangun rumah maupun aktivitas keseharian lainnya karena memang Sungai Sangkima adalah habitat buaya muara," tutup Hernowo. (andikasuaka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar