Minggu, 24 Maret 2013

Kenalan dari Facebook, Siswi SMA di Jakarta Timur Digilir 13 Pria Brandal

ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - NR (15), siswi SMA swasta di kawasan Jakarta Timur diperkosa  oleh belasan orang setelah berkenalan lewat jejaring sosial Facebook. Hingga hari Rabu (13/3) korban masih menjalani perawatan intensif dan ditangani oleh satu tim yang teridiri dari 5 dokter di RS Bhayangkara, Sukamto, Jakarta Timur, sejak Selasa (12/3) kemarin.

Bahkan pelajar Kelas 1 SLTA  itu kondisinya masih belum bisa dimintai keterangan karena masih shock. Sedangkan untuk kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Informasi yang dihimpun  peristiwa perkosaan terhadap gadis remaja tersebut bermula ia berkenalan  seorang pemuda tidak dikenal melalui jejaring sosial facebook. Dalam kenalannya itu pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu mengajak pertemuan dengan korban disalah satu hutan kota di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Tanpa curiga, gadis lugu itu menyanggupi untuk datang ke lokasi dimana yang sudah ditentukan. Sesampainya di lokasi ternyata ada 12 teman pelaku sudah menunggu. Gadis ABG itupun langsung di perkosa oleh  tiga belas pria brandal itu  secara bergiliran.

Sementara itu dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Dr Arief Wahyono ketika dikonfirmasi wartawan  mengatakan korban dibawa ke rumah sakit pada Selasa (12/3) dini hari.

"Pasien masuk pukul 03.15 pagi,  korban berinisial NR usia 15 tahun, saat ini korban masih tahap pemeriksaan visum, dan masih berada di rumah sakit bagian pelayanan penyakit terpadu (PPT)," kata Arief.

Lebih lanjut ia mengatakan memang  secara fisik saat ini kondisi korban sudah mulai membaik dan dalam keadaan sadar. Namun, mental psikologis korban agak menurun, pihaknya mengerti hal itu karena korban masih muda dan baru mendapat musibah yang mengerikan seperti itu.

Arief menambahkan pihaknya tidak mau merinci lebih dalam kondisi korban saat ini. Pasalnya  pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas dugaan perkosaan yang dialami oleh korban.

"Korban sendiri kondisinya ada pendarahan. Kemungkinan korban diperkosa saat haid. Memang dari hasil  pemeriksaan sementara ditemukan ada tanda kekerasan dibagian kelamin korban," tandasnya.

Meski dalam keadaan sadarkan diri namun, hingga saat ini tersangka sendiri belum bisa dimintai keterangan terkait dengan musibah yang menimpanya. "Korban masih shock jadi belum bisa dimintai keterangan,"katanya.

Kasus perkosaan itu sendiri di laporkan oleh orang tua korban berinisial Amh. Dia datang melaporkan kalau anaknya menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh pria yang baru dikenalnya. Namun, meski begitu dia tidak kenal dengan para pelaku. (asf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar