Minggu, 24 Maret 2013

Aceng Fikri di Desak Ulama Garut untuk Ikut Bursa Bupati Garut

ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Mantan Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng Fikri yang turun dari jabatannya karena tersandung nikah siri dengan Fani Octora, mengaku masih mempertimbangkan desakan para ulama untuk ikut dalam bursa bupati Garut untuk periode tahun 2014-2019 mendatang.

Menurut Aceng puluhan ulama dari berbagai Kecamatan di Garut sengaja datang Minggu (24/3/2013) siang hingga malam tadi, diantaranya mendesak dirinya untuk maju kembali dalam bursa pemilihan Bupati periode mendatang yang digelar September 2013 nanti.

"Jadi, memang para ulama datang untuk mendesak saya supaya mencalonkan diri pada pilkada nanti," ujarnya, Minggu (24/3/2013) malam kepada wartawan di rumah pribadi, di Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Aceng menyatakan apakah dirinya mampu menjelaskan kepada masyarakat terkait kasus nikah siri yang mengakibatkan dirinya turun dari jabatan bupati.

"Itu yang sedang saya hitung, apakah saya mampu menjelaskan kasus saya kemarin," tuturnya.

"Walaupun saya dihujat masyarakat, tetapi ketika saya bertemu masyarakat, mereka balik bertanya apa yang sebenarnya terjadi karena selama ini mereka tahu melalui pemberitaan yang tak berimbang," imbuh Aceng.

Secara terpisah perwakilan ulama, KH. Deden dan KH. Didi Surohwardi mengungkapkan bahwa jatuhnya Aceng Fikri dari jabatan bupati merupakan intrik politik pihak tertentu.

"Itu bentuk kedzoliman dari pihak-pihak yang tidak senang kepada pak Aceng," ucapnya.

Para ulama di Garut yang merupakan pendukung setia Aceng, mengaku siap mensukseskan Aceng menjadi Bupati Garut, untuk melanjutkan kepeminpinan agar pekerjaan rumah yang sempat tertunda dapat dilanjutkan kembali.

"Ada beberapa agenda yang harus diselesaikan oleh pak Aceng, sehingga kami sepakat mendorong kembali beliau," pungkasnya. (asf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar