ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Talaohu Abdul Musafri menanggapi, dugaan penggelapan uang saku pemain
timnas yang dilakukan oleh Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN),
Harbiansyah Hanafiah.
Pemain Perseman Manokwari itu mengatakan,
selama mengikuti pelatnas dirinya hanya mendapatkan uang saku harian
sebesar Rp 500.000.
"Sehari sebelum latihan diliburkan pada 7
Maret 2013 setiap pemain diberikan uang 300 dollar AS. Tetapi pengurus
BTN mengatakan uang itu bagian dari uang harian yang kami terima selama
pemusatan latihan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (24/3/2013).
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui jika uang saku pemain seharusnya Rp 2 juta per hari.
"Saya
tahu hanya Rp 500.000 per hari. Jika ternyata besaran uang saku sebesar
itu biarlah manajemen yang mengurus. Saya tidak mau bicara lebih banyak
soal itu. Saya takut salah ngomong," tuturnya.
Seaindanya BTN menyelesaikan dan memberikan haknya, Musyafri bersedia menerima, tetapi dirinya tidak berharap.
"Sebagai
pemain tujuan saya bergabung di timnas ingin membela negara. Soal uang,
saya tidak mau berlebihan. Kalau memang hanya segitu ya nggak apa-apa.
Bagi saya, timnas adalah segala-galanya. Soal uang nomor sekian bagi
saya," jelasnya. (asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar