ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Ratusan warga di wilayah Jakarta Barat, menderita penyakit demam
berdarah (DBD), dalam kurun waktu tiga bulan tercatat sedikitnya 535
warga yang menderita. Wabah DBD yang melanda Jakarta disebabkan karena
perubahan musim, dari musim hujan ke musim kemarau.
Kepala Suku
Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyawati mengatakan, pihaknya
mendapatkan laporan dari 15 Rumah Sakit, Puskesmas, dan laporan
masyarakat. "Setelah dilakukan penelitian di laboratorium, hanya sekitar
153 orang yang positif mengalami penyakit DBD," ujar Widya, Jumat (22/3/2013).
Menurutnya, wilayah yang paling
banyak berada di Kecamatan Cengkareng 27 orang, Kecamatan Grogol
Petamburan 30 orang, Kecamatan Kalideres 27 orang, Kecamatan Kebon Jeruk
9 orang, dan Kecematan Taman Sari 14 orang.
"Karena memang wilayahnya kurang bersih, untuk itu warga harus mengontrol kebersihan lingkunganya," tuturnya.
Widya
pun mengklaim, pihaknya kerap melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) di setiap wilayah yang menjadi sasaran nyamuk Aides Agepty itu.
"Ciri-ciri
orang yang mengidap terkena DBD, yaitu demam terus menerus selama lima
hari, suhu panas tubuhnya meninggi, dan trombosit menurun," katanya. (andikasuaka)
foto : pasien DBD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar