ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Pria yang akrab disapa Jokowi itu melanjutkan, dalam
pembangunan terminal baru tersebut, Pemprov DKI diminta untuk
menyediakan fasilitas jalan untuk akses truk kontainer dan kendaraan
lain yang membawa logistik dalam keluar dan masuk ke pelabuhan. Jokowi
tak mau pembangunan jalan tol dengan mengusur Makam Mbah Priok kembali
menimbulkan masalah.
Untuk mengatasi masalah yang sudah 3,5 tahun tak kunjung selesai itu,
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan berkomunikasi dengan
pihak ahli waris Mbah Priok dan ulama setempat.
"Nanti yang di
Mbah Priok, ya kita pengen ketemu lagi lah, dengan ulama-ulama, dengan
kerabat dan keluarga, sehingga semuanya nanti rampung, yang sudah 3,5
tahun bermasalah," ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat
(22/3/2013).
"Ya mungkin kayak kami seperti kemarin
diminta bantuan untuk menjembatani di jalan akses menuju ke sini, itu
kami lakukan karena memang selalu seperti itu, kami memberikan
dukungan," katanya.
Jokowi optimis jika dilakukan pendekatan dan
komunikasi dengan baik, maka masalah ini akan selesai. Terlebih saat ini
warga dan para pedagang kaki lima yang akan terkena proyek itu sudah
tidak mempermasalahkan. "Alhamdulillah tadi yang PKL sudah clear,"
ucapnya.
Jokowi menambahkan pemangunan akses jalan tol tanjung
priok tersebut merupakan gerbang penyumbang ekonomi bagi Jakarta dan
Indonesia. Dengan adanya akses tol tanjung priok itu nantinya akan
berperan penting bagi perekonomian.
"Artinya pergerakan ekonomi
di sini di Jakarta ke depan keliatan loncatnya akan sejauh mana, karena
hampir tujuh puluhan persen itu lewatnya di tanjung priok. Sehingga tadi
kayak pagi, dua minggu yang lalu kenapa problem jalan masuk akses ke
sini turun, Karna memang ini diperlukan jalan akses itu. Pelabuhan ini
sangat mendukung pergerakan ekonomi di Jakarta maupun di Indonesia"
tandasnya. (andikasuaka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar