ANDIKABAR.BLOGSPOT.COM - Mantan Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng Fikri yang turun dari jabatannya
karena tersandung nikah siri dengan Fani Octora, mengaku masih
mempertimbangkan desakan para ulama untuk ikut dalam bursa bupati Garut
untuk periode tahun 2014-2019 mendatang.
Menurut Aceng puluhan
ulama dari berbagai Kecamatan di Garut sengaja datang Minggu (24/3/2013)
siang hingga malam tadi, diantaranya mendesak dirinya untuk maju
kembali dalam bursa pemilihan Bupati periode mendatang yang digelar
September 2013 nanti.
"Jadi, memang para ulama datang untuk
mendesak saya supaya mencalonkan diri pada pilkada nanti," ujarnya,
Minggu (24/3/2013) malam kepada wartawan di rumah pribadi, di Kampung
Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.
Aceng
menyatakan apakah dirinya mampu menjelaskan kepada masyarakat terkait
kasus nikah siri yang mengakibatkan dirinya turun dari jabatan bupati.
"Itu yang sedang saya hitung, apakah saya mampu menjelaskan kasus saya kemarin," tuturnya.
"Walaupun
saya dihujat masyarakat, tetapi ketika saya bertemu masyarakat, mereka
balik bertanya apa yang sebenarnya terjadi karena selama ini mereka tahu
melalui pemberitaan yang tak berimbang," imbuh Aceng.
Secara
terpisah perwakilan ulama, KH. Deden dan KH. Didi Surohwardi
mengungkapkan bahwa jatuhnya Aceng Fikri dari jabatan bupati merupakan
intrik politik pihak tertentu.
"Itu bentuk kedzoliman dari pihak-pihak yang tidak senang kepada pak Aceng," ucapnya.
Para
ulama di Garut yang merupakan pendukung setia Aceng, mengaku siap
mensukseskan Aceng menjadi Bupati Garut, untuk melanjutkan kepeminpinan
agar pekerjaan rumah yang sempat tertunda dapat dilanjutkan kembali.
"Ada beberapa agenda yang harus diselesaikan oleh pak Aceng, sehingga kami sepakat mendorong kembali beliau," pungkasnya. (asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar